skip to main |
skip to sidebar
Pura Gunung Lebah-Apuan Baturiti
Pancarkan berbagai keunikan, itulah menjadi prabawa dari Pura Gunung Lebah atau Campuhan. Berlokasi di Desa Apuan, Baturiti, Tabanan adalah diyakini bersthana Ida Bhatari Ayu Mas Buncing. Dang Kahyangan ini juga mempunyai berbagai panugrahan, salah satunya panugran kehamilan serta menyelamatkan kehamilan agar melahirkan dengan normal tanpa halangan.
Menemukan pura yang satu ini, tidaklah sulit. Hanya saja diperlukan kesabaran dalam perjalanan. Pasalnya, bagi yang tidak pernah menghadapi tantangan berat dalam perjalanan jauh, apalagi jalan yang tidak bagus akan menjadi rintangan yang mengganggu perjalanan. Salah satu pura yang berada di pegunungan, namun lokasinya tepatnya berada di lebah bernama Pura Gunung Lebah. Atau sering juga disebut Pura Campuhan. Kenapa nama itu yang digunakan? Baiklah simak ceritanya seraya sambil menengok kondisi pura yang sebenarnya bersama Jro Mangku I Ketut Badeng didampingi Jro Mangku I Wayan Sumerta yang sudah susah payah mengantarkan wartawan Nuansa Spiritual. Diceritakan Jro Mangku Ketut Badeng yang berasal dari Apuan, Baturiti, Tabanan, secara geologis, pura lokasinya ada di lembah. Pasalnya, dulu pernah berada di ketinggian gunung. Hanya saja tanpa disebutkan alasannya secara detail, pura dipindah ke lokasi yang lebih rendah atau ke lebah. Di mana di lokasi tersebut, terdapat campuhan yang diyakini mempunyai getaran spiritual untuk melakukan penyucian. Di lokasi pura sekarang ini, secara religius magis sangat tepat dan cocok sekali sebagai tempat suci. Campuhan itu adalah pertemuan tiga sungai. Yaitu pertemuan antara sungai Yeh Aa dari arah utara, sungai Yeh Sungi dari barat serta klebutan dari Pura Jati dari Batur yang bersifat niskala (alam maya). Air yang berasal dari klebutan Pura Jati ini memberikan kehangatan sehingga lengkaplah campuhan tersebut sebagai tempat yang amat disucikan oleh warga setempat (patra)…………………Baca Edisi 32